Translate

Senin, 01 Oktober 2012

Jupiter MX Lebih kencang

Trik Jupiter MX Lebih kencang


MotoBike - Bikin kencang Jupiter MX bukan hal sulit. “Sudah dites, bahkan dalam jarak 800 meter bisa ngalahin Ninja 150RR korekan, tak hanya sekali, sampai diulang-ulang tetap menang, kalau sesama MX sih enggak ada lawan,”. Jadi penasaran, diapain aja ya kok bisa kencang banget.

Jantung mesin bawaan dibikin buncit. Tak tanggung-tanggung, sekarang jika dihitung jadi 201,3 cc. Wow bengkak 66 cc! Caranya? “Pakai piston 62 mm dan naik stroke 8 mm,”.

Piston dan blok standar dilengserkan paket bore-up bermerek Shark, pemasangan tak banyak ubahan. Hanya coakan klep di piston dibikin lebih dalam, agar tak berbenturan dengan payung klep. Lalu blok ditambah paking aluminium 3 mm, maklum posisi piston lebih nongol seiring pemasangan pen stroke 4 mm.

Lalu klep dirombak, jadi lebih besar agar suplai masuk dan keluar bahan bakar lebih banyak. Pakai kombinasi in 21 mm dan ex 18 mm, keduanya pakai label TK. Penggeraknya pakai kem Faito, sayang lift dan durasi pasti tak sempat diukur.

Saluran in dan ex pun di-porting ulang. Lalu penyuplai bahan bakar pakai karbu Keihin PE 28. Setingan pas dengan pilot jet 38 dan main jet 135, tanpa filter sama sekali. Wah kotoran bisa masuk!

Nah pemantik bahan bakar diatur CDI BRT Dualband, kerjasama dengan koil Yamaha YZ 125 serta busi Denso Iridium. Lalu sisanya dilepaskan ke knalpot, Nobi yang ditenteng Verdi dari Pekanbaru. “Hehehee… Saya kan dari Pekanbaru, Riau,” sambar Verdi. Menurut Roby, knalpot yang punya ukuran panjang dan leher mirip terompet ini cocok dengan setingan keseluruhan, power keluar hingga putaran atas.

Power gahar kalau penyaluran tak mumpuni bakalan percuma. Makanya kopling tak dibiarkan apa adanya. Pertama judder spring dilepas, lalu per ganti. “Pasnya pakai milik Ninja nih,”.

Rasio pun diperbaiki, bukan rahasia lagi kalau Jupiter MX generasi 4 speed, gigi 3 dan 4 terlalu jauh. Makanya perlu dibikin lebih close, dengan memperingan gigi 4-nya, pakai keluaran TDR.

Terakhir biar perpindahan gigi lebih presisi, butuh takometer. Satu set spidometer bikinan Koso yang dilengkapi penunjuk putaran mesin pun dipasang.

 Gas pol bro, tapi jangan lupa ngerem ya!

Data Modifikasi :

Ban dpn-blkg : Yoko & Corsa 90/80-17

Footstep blkg : Suzuki Satria FU

Spidometer : Koso

Paket bore up : Shark

Kem : Faito

Klep : TK 21 mm & 18 mm

Pen stroke : Kitty 4 mm

Karburator : Keihin PE 28

Intake manifold : Suzuki GP100

Knalpot : Nobi

CDI : BRT Dualband

Koil : Yamaha YZ 125

Busi : Denso Iridium

Per kopling : Kawasaki Ninja 150RR

Gir rasio 4 : TDR