Translate

Rabu, 19 September 2012

Liburan Ke Jepang

LIBURAN KE JEPANG


TIPS BERLIBUR KE JEPANG

         Japang negeri yang terkenal akan pohon sakura dan gunung fujiyamanya ini setiap tahunnya menarik jutaaan wiswatawan yang datang tak hanya dari wisatwaan domesetik untuk wisatawan luar negeri pun terbilang banyak, tak hanya panorama alam dan kebudayaan ratusan tahun yang terawat dengan baik. Berdirinya berbagai pusat pendidikan pun menjadi faktor lain yang menjadikan jepang banyak dikunjungi wisawatan.

Untuk anda yang hendak ke japang memakai liburan hemat ke jepang menjadi pilihan, disamping mendapatkan pangalaman baru liburan hemat ke jepang sesuai namanya sangat menghemat kantong anda tentunya.

Berikut ini tips mengikuti liburan hemat ke jepang yang layak anda coba:

Masalah paspor, pastikan kelekepan dokumen paspor anda lengkap karena jepang sangat disiplin terhadap warga asing.

Masalah tempat tinggal, untuk masalah ini hotel jepang menawarkan harga yang sangat mahal, namun tak perlu kuatir untuk liburan hemat ke jepang anda bisa memakai losemen yang berupa Capsule hotel. Capsule hotel sendiri merupakan jenis hotel paling murah yang ada di Jepang, sekitar 3000~4000 yen.

Hotel jenis ini sudah tersebar diseluruh Jepang, dan biasanya terdapat di dekat stasiun kereta api. Sangat pas untuk liburan hemat ke jepang.

Penentuan waktu, jepang memiliki 4 musim yang berbeda, oleh karena itu pastikan anda mencari informasi musim yang tengah berlangsung disana, agar persiapan yang anda bawa tidak  salah dan terpakai disana.

Transportasi, untuk mendapatkan liburan murah ke jepang ada beberapa tips yang bisa anda ikuti:
Untuk pemilik visa turis, cobalah menggunakan JR Pass, dengan ini kita bisa dapat potongan diskon di berbagai jenis kereta JR (PT. KA nya Jepang)

Untuk anda pemilik sim internasional anda bisa menggunakan jasa sewa mobil di jepang, untuk anda yang berkelompok dalam liburan hemat ke jepang menggunakan jasa sewa menjadi lebih murah dari pada menggunakan saran transportasi umum.

Kunjungi Pusat  Tourist Information Center di kota yang hendak anda kunjungi, karena disana setiap informasi terbaru akan ditambahkan, sehingga tidak menyulitkan saat berpergian.

Pelajari bahasa jepang, walaupun hanya sedikit bisa penggunaan bahasa jepang bisa membantu anda saat berpergian di jepang
 
 
 
CARA NAIK ALAT TRANSPORTASI BUS DI JEPANG

             Buat anda yang mau liburan ke Jepang tanpa tour (dewean ae), ini ada sedikit pengetahuan tentang bagaimana cara naik bus di Jepang (Oya karena aku orang jawa jadi terselip kata2 dalam bahasa jawa ya ke depannya). Hehehe :-D Mumpung ingat, jadi langsung di tulis, dari pada ntar kelamaan terus aku lupa.

Langkah I : Pertama-tama anda harus tau jadwal bus. Karena di Jepang jam datang dan keberangkatan bus lumayan tepat waktu. Telat paling 10 menit atau bisa lebih cepat 2 menitan dari jadwal, yang jelas patokan jadwal yang tertulis di tiap halte bus itu, bisa jadi patokan untuk anda menunggu dan santai di halte.

Langkah II : Setelah memastikan jadwal kedatangan bus, anda tunggu. Begitu bus datang, naik di pintu bagian tengah (bagian depan untuk orang keluar), lalu ambillah tiket di box tiket. Tolong jangan lupa tidak ambil tiket, karena ini syarat anda bisa turun dari bus.
Untuk tiketnya ini, 1 orang harus mengambil 1 tiket. Jadi meski anda rombongan lima orang, ya lima2nya harus ambil tiket 1 orang 1 tiket. Tiket ini hanya sebagai bukti anda naik dari halte mana. Gunanya untuk mengetahui seberapa besar anda nantinya harus membayar ketika anda turun. Jadi ini bukan tiket kursi, di dalam bus ini anda boleh duduk dimana saja, alias bebas. Namun sesuai etika di Jepang, Utamakan orang tua, orang hamil dan orang dengan kekurangan (cacat).

Langkah III : Naik bus di Jepang itu tarifnya tidak sama pada tiap tujuan seperti di Indonesia (Jauh dekat sama). Tapi di jepang semakin jauh jarak yang anda tempuh, maka makin mahal pula jumlah yang harus anda bayarkan. Bagaimana kita bisa tahu kita harus bayar berapa? Nah inilah fungsi layar yang ada di depan sopir, disana tertera angka 1,2,3,4,5 dst lengkap dengan angka di bawahnya.
Ini artinya, jika anda mendapat tiket dengan nomor 1, maka anda harus membayar 160 yen ketika anda turun. Angka 160 tersebut akan terus berubah sampai anda sampai di tempat tujuan. Ya metodenya sama seperti taksi, tarif akan terus naik seiiring dengan bertambahnya kilometer. Tapi jangan bingung. Pokoknya patokan anda untuk membayar adalah tiket yang anda pegang.
Seperti contoh tiket saya dulu adalah nomor 1, maka sampai saya turun, saya hanya perlu melihat angka yang ada dibawah angka 1. Jika dibawah angka 1 nilainya sudah 360, berarti saya harus membayar 360 yen ketika turun.

Di Jepang anda tidak membayarkan uang pada sopir. Tapi anda masukkan uang ke dalam mesin yang terletak di samping sopir. Masukkan tiket anda bersama dengan uang. Uang untuk membayar jangan kurang jangan lebih. Kalau kurang, tentunya anda akan marahi sopir dan jika lebih itu salah anda sendiri. Karena anda tidak akan mendapat uang kembalian.
Jika anda tidak punya uang receh. Anda bisa menukar uang secara otomatis dimesin pembayaran di bus ini. Nah perhatikan, jika dibagian atas adalah tempat anda memasukkan tiket beserta dengan uang pembayaran. Maka lubang disamping ini adalah tempat untuk menukar uang.
Caranya gampang: tinggal masukkan uang 1000 yen lembaran dan dalam sekejap akan keluar uang receh dibagian bawah mesin. Jika uang receh tersebut masih kurang kecil (100 yen – sedangkan anda juga butuh 50 atau 10 yen) masukkan kembali uang receh 100 yen an tersebut ketempat penukaran koin yang terletak di samping penukaran uang lembar. jadi tidak ada alasan untuk marah karena tidak ada kembalian kan, karena sudah disediakan fasilitas penukaran uang otomatis.
Ya mentok-mentoke kalau anda bingung, kasih aja uang lembaran dan tiket anda ke sopir dan pakai bahasa bule, “Piye iki pak carane aku ra njowo”. Selesai dan anda pun sudah sampai ke tempat tujuan. Gampang kan???? :-D


BIAYA HIDUP DI TOKYO

            Biaya hidup di Jepang, terutama di Tokyo yang memang terkenal sebagai kota paling mahal di dunia, sangat jauh berbeda dengan kita yang tinggal di Indonesia. Karena itu kalau anda berencana untuk tinggal cukup lama di Tokyo, anda harus menyiapkan berbagai streategi penghematan ala Indonesia. Misalnya:

1. Carilah tempat tinggal di daerah pinggiran Tokyo

Di Haramachi Meguro ada tempat seperti kos-kosan yang bisa anda sewa sekitar ¥30.000 per bulan. Hanya 1 kamar sempit, tanpa WC, tanpa apa-apa. Atau ada juga yang tipe asrama dimana anda berbagi kamar dengan 4-5 orang lainnya.

kamar di tokyo jepang
2. Jangan sering-sering cari hiburan

Kalau anda mau jalan-jalan jauh, anda pasti mengeluarkan ongkos kereta api. Atau kalau anda jalan kaki, anda pasti cepat lelah dan harus makan di luar. Ini adalah pengeluaran yang tidak perlu. Cari hiburan atau makan di restoran tentu saja boleh, asal jangan keseringan.



makan di tokyo jepang

3. Mungkin ini adalah yang paling penting (carilah teman seperjuangan atau partner)

Tokyo adalah tempat yang sangat menggiurkan untuk menghamburkan uang, jadi berhati-hatilah. Dengan adanya teman yang bisa diajak susah bareng dan seneng sendiri-sendiri, beban biaya hidup anda pasti bisa berkurang.
Biaya sewa tempat dibagi dua, tagihan listrik dan air dibagi dua, sampai ke sikat gigi yang dipakai berdua. Jadi murah kan?

Berikut ini rata-rata biaya hidup di Tokyo pada tahun 2010/2009


Tempat Tinggal (untuk seorang diri):
Sewa Apartemen ¥75.000 - .Rp. 7.500.000
Rekening Air Bulanan ¥3.000 - .Rp. 300.000
Rekening Gas Bulanan ¥2.500 - .Rp. 250.000
Rekening Listrik Bulanan ¥5.000 - .Rp. 500.000
Rekening Telepon Bulanan ¥2.000 - .Rp. 200.000



Makanan & Minuman:
Nasi Kari (1 porsi) ¥743 - Rp. 74.300
Burger di McDonald's ¥100 - Rp. 10.000
Mie Ramen (1 mangkuk) ¥586 - Rp. 58.600
Mie Ramen Instan (77g) ¥145 - Rp. 14.500
Bento - makan siang (1 kotak) ¥545 - Rp. 54.500
Pizza (1 porsi ukuran medium) ¥2.000 - Rp. 200.000
Air Minum Mineral (2.000 ml) ¥136 - Rp. 13.600
Starbucks latte/cappuccino ¥350 - Rp. 35.000
Coca-Cola (355ml) ¥120 - Rp. 12.000
Es Krim (120ml) ¥268 - Rp. 26.800
Susu (1,000 ml) ¥212 - Rp. 21.200
Coklat (65g) ¥106 - Rp. 10.600
Pisang (1kg) ¥235 - Rp. 23.500
Jeruk (1kg) ¥377 - Rp. 37.700
Roti Tawar ¥150 - Rp. 15.000



Lain-Lain:
Langganan Internet ¥4.000 - Rp. 400.000
1 Tiket Nonton Bioskop ¥1.800 - Rp. 180.000
Pulsa Ponsel/Hape Bulanan ¥4.500 - Rp. 450.000
Sewa DVD (1 film baru per hari) ¥500 - Rp. 50.000
Sewa DVD (1 film lama per minggu) ¥350 - Rp. 35.000
1 Tiket Subway ¥160 - ¥300 - Rp. 16.000/Rp. 30.000
Potong Rambut ¥2.500 - Rp. 250.000
Detergen (1kg) ¥328 - Rp. 32.800
Kertas Toilet ¥250 - Rp. 25.000
Obat Flu ¥1,545 - Rp. 154.500
Sikat Gigi ¥100 - Rp. 10.000
Pasta Gigi ¥250 - Rp. 25.000



Total: ¥109.856 - Rp. 10.985.600 per bulan.

Begitu tadi kira-kira harga tinggal di Tokyo.

Kalau anda pinter ngatur mana yang harus dibeli, mana yang tidak perlu dibeli, kalau anda rajin mengawasi tanggal-tanggal diskon supermarket, hemat sana hemat sini, gratis ini gratis itu, maka bukan tidak mungkin biaya hidup anda bisa lebih rendah lagi.


Biasanya biaya hidup di jepang (harga2 dan kurs uang) stabil dan sama walau beberapa dekade.
Kurs: ¥10=Rp. 1.000.


Semoga semua informasi tadi berguna untuk anda.